Minggu, 21 Mei 2017

Universitas Kehidupan

0

*Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia*

Selepas SLTA, aku meneruskan perkuliahanku dengan mengambil jurusan konseling. Sengaja aku mengambil jurusan ini, karena fikirku ilmu ini akan sangat membantu menjalani hari-hari dengan 'sehat'. Berjalannya waktu, selepas gelar sarjana, kita semua perlu tetap belajar. Ya, belajar di universitas kehidupan. Ini lebih aplikatif lagi ilmunya. Aku akan mengambil jurusan psikologi anak. Khususnya pada masa golden ages. Jurusan ini akan mendalami tentang tumbuh kembang anak, tugas perkembangan, mengatasi masalah-masalah yang biasa dialami anak-anak dan lainnya. Sebenarnya ini ada di jurusan bimbingan konseling di universitas biasa, namun belum menyeluruh.

Alasanku mengambil jurusan ini di universitas kehidupan bukan tanpa alasan. Berawal dari Allah karuniakan amanah berupa anak yang sungguh putih. Aku harus bisa menjaga fitrahnya. Apalagi ketika aku memutuskan untuk resign. Aku harus mengisi hari-hari yang bermakna dengan faidhan, malaikat kecilku. Untuk itu, aku ingin mendalami tentang tumbuh kembang anak di masa yang paling penting. Dimana masa itu tak kan pernah terulang. Dimana masa itulah masa yang paling efektif untuk memupuk karakter. Masa yang melekat. Masa yang paling penting.

Perlu usaha untuk mengetahui ilmu-ilmu itu. Ilmu tumbuh kembang anak. Maka salah satu langkahnya adalah dengan ikut institut ibu profesional ini. Apapun ikhtiar lainnya adalah, membaca buku atau informasi seputar tumbuh kembang anak, ikut seminar atau pelatihan menjadi orang tua yang baik dan lainnya. Semoga Allah ridhoi semuanya.

Berkaitan dengan menuntut ilmu, sikap rendah hati adalah bagian penting. Kosongkan gelas agar banyak yang bisa ditampung. Tak sombong. Tak ada yang bisa disombongkan atas sedikit ilmu yang dititipkan. Juga luruskan niat untuk berbagi. Ya, berbagi yang telah sedikit kita tau itu.