Memahami Cara Belajar Anak

Ada yg gak melihat ketika ibu atau gurunya sedang bicara. Kita bilang dia gak memperhatikan.

Ada yg aktif. Banyak energi. Kita bilang dia pecicilan. Gak mau diem.

Ada yg bukunya penuh warna. Kita bilang gak rapih.

Yang kita bilang td gak memperhatikan, ternyata faham, melebihi yg melihat lekat.

Yang kita bilang gak mau diem, ternyata inget apa yg td kita sampaikan.

Kita? Kaget.

Setiap anak itu unik. Termasuk dg cafa belajar. Ada yg nyambung dg mendengar, ada yg dg melihat, ada jg yg perlu dg gerakan2 atau aktifitas tertentu.

Dan sekarang kami sedang belajar tentang cara belajar anak. Penting bgt bagi para orang tua paham gaya belajar anaknya. Apa termasuk yg audio, visual atau kinestetik.

Untuk usia 0-2 tahun, Bu Septi menekankan utk perbanyak aktifitas yg melibatkan panca indranya. Sensory play gitu lah 😅

Tahap menentukan gaya belajar anak ya dg observasi. Berarti perbanyak aktifitas bareng sama-sama anak. Dari situ kita bs lihat kecenderungan anak kita lbh nyambung belajar dg gaya apa.

Selamat main! 😊

#harike1

#tantangan10hari

#GameLevel4

#GayaBelajarAnak

#kuliahBunSayIIP

Jalan Sekolah

"Ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anaknya"
.
.
Begitu yg aku dengar saat kuliah, dan sampai saat ini. Dari pernyataan itu, ada rasa khawatir dalam hati. Sekolah macam apa aku? Apa yg mau diberi jika aku tak punya apa apa. Apa yg hendak diajar, sedang aku sendiri buta ilmu.

Ia lahir. Bahwa ada fitrah kasih sayang yg Allah beri pada seorang ibu untuk mencintai anaknya. Dari cinta itu, kami belajar bersama. Tentang segala hal yg terbaik yg ingin diberi. ASI diupayakan. MPASI dipelajari. stimulASI dan edukASI terus mengeja. Semua.
.
"Tak ada kata terlambat untuk belajar"

Pepatah lagi. Dan ini cukup menghibur. Bahwa selalu ada hasil yg Allah hadiahkan, jika kita berikhtiar dan berdoa. Termasuk didalamnya adl Allah beri jalan2 ilmu. Dari dipertemukannya dengan guru, teman, komunitas dan lingkungan.

Jadi buatku, aku mungkin sekolah baginya. Tapi dia adalah jalan aku bisa belajar. Tentang segala.

#AliranRasa
#GameLevel3
#KuliahBunsayIIP

Tanggung Jawab

Meski kegiatan mengosongkan atau mengisi sudah bisa di kenalkan pada anak usia 8-18 bulan untuk mendukung perkembangan anak, tapi rasanya curiosity atau rasa ingin tahunya lebih besar. Lepas kegiatan ini, ia justru lebih asik mencari tau apa si kotak coklat itu. Dirobek, dikocok-kocok dan sebagainya. Lalu kacang hijaunya? ya, ditumpah kelantai.

Ada hal yg lbh menyentuhku dr sekedar melatih kordinasi mata dan tangan, yaitu tanggung jawab. Segera setalah ia menumpahkan, ia ambil sapu untuk (berniat) membereskan meski tambah berantakan.

Being accountable is being dependable.

#tantangan_hari_ke10
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#stimulASI
#edukASI
#kecerdasanemosi

Mengenalkan Emosi

Mengenalkan Emosi
.
.
Faidhan, sedih ya?
Faidhan senang ya td lihat gajah?
Faidhan mau ndak?
Dimana bantal kesayangan faidhan?
Faidhan suka udang ya?
Kakinya faidhan yang ini sakit ya?

Adalah salah satu ikhtiar kami mengenalkan emosi yg ia rasa dengan bahasa. Semoga tantrum yg sering dicurhat banyak ibu, bisa diminimalisir. Mengatakan apa yg ia mau dan rasa, tanpa rengekan berlebih. Semoga.

#tantangan_hari_ke9
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#stimulASI
#edukASI
#kecerdasanemosi

Buku dan Kecerdasan Anak

Pagi-pagi ada yg sdh sibuk jualan buku 😅
.
.
Melalui buku, kita bisa mendongeng, reading alound, mengenalkan emosi, nalar dan lainnya. Apalagi buku #halobalita super duper lengkap ini. Bantu umi mengisi masa emas si anak 😊

Happy reading!

#tantangan_hari_ke7
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Mau Kenalan?

"Eh ada kaka atau faidhan, ada teman tu. Mau kenalan?

Adalah hal yg biasa aku tawarkan jika bertemu kakak (utk yg dirasa lbh besar) atau teman yg baru iya temui ditaman atau suatu tempat. Jika tidak, minimal senyum dan menyapa :)
.
#tantangan_hari_ke6
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Bahasa Ibu

Udah lama bgt mau beliin flascard. Tapi kalo nyari nemunya bahasa inggris. Krn umi mau ngajarin bahasa ibu dulu, jd flascardnya buat sendiri. Benda-bendanya jg yg familiar dan sering dilihat. Rencananya mau buat perkatagori (buah, hewan, dll) dan bisa diunduh gratis diblog. Semoga umi gak sok sibuk 😆

#tantangan_hari_ke5
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Ikut Main

Kalau lagi jalan jalan disekitaran rumah, ketemu anak yg lagi main minimal 2 orang, ia akn berhenti, sok kenal dan main sama-sama. Tak peduli perbedaan umur diantara mereka 😅. Dan jalan-jalan yg hanya disekitaran rumah menjadi lama sekali krn terlalu banyak berhenti 😀

Belajar bersosial juga melatih emosional anak. Menyapa, berbagi, berpamitan, berucap terimakasih dan lainnya.

Dari jalan jalan sore pun aku belajar untuk menerima siapa saja. Tanpa beda. Seperti dia.

#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#kecerdasanemosional

Main di Alam

Main di Alam.

Alam mengajarkan banyak hal untuk anak usia dini. Menpak rumput tanpa alas, jatuh ketika menendang bola, tertempel tanaman yg membuat gatal. Tak apa. Ia belajar banyak dari itu. Ia belajar dengan lingkungan juga teman baru. Mengucapkan terimakasih atas mainan yg sudah dipinjam juga salam dan berpamitan saat berpisah.

Alam mengajar banyak hal. Emosi juga spiritual.

#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#educationbasedfitrah
#fitrahiman
#kecerdasanspiritual
#kecerdasanemosional

Melatih Kecerdasan

Melalatih Kecerdasan
.
Materi kuliah bunsay kali ini tentang melatih kecerdasan. Banyak kecerdasan yg bisa dikembangkan seperti kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kecerdasan menghadapi tantangan (adversity intelligentce).
.
#game_level_3 di #kelasbunsayiip3 ini, para emak diminta untuk membuat proyek untuk melatih kecerdasan anak. Dan aku memilih yg paling urgent menurutku. Di usianya yg 18 bulan ini, aku memilih kecerdasan spriritual dan emosional untuk dijadikan proyek bersama dalam 10 hari kedepan.

Semoga diridhoi 😊

#tantangan_hari_ke1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Siapa yang menciptakan?

Pintu utama potensi baik adl percaya kpd Tuhan. Setiap insan lahir dg keadaan tlh bersaksi pada keesaan Tuhan.
-Enlightening parenting

Dan disinilah tugas orang tua untuk menjaga agar fitrah imannya mewujud.

Sebagai bentuk ikhtiarnya adalah melibatkan Allah atas setiap hal. Terkecil misalnya ketika mengajak ia berjalan-jalan. Ketika menemukan apa saja dijalan baik kucing, ayam, atau ikan, ada pertanyaan "siapa ya yg menciptakan ikan?"
.
Ia belum bisa menjawab. Tapi sdh terinstal dalam dirinya. Kita hanya me-recall dan membuatnya benderang.

Semoga diridhoi.

#tantangan_hari_ke2
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#educationbasedfitrah
#fitrahiman
#kecerdasanspiritual