Selasa, 31 Juli 2018

Mengumpulkan Daun Besar Kecil

2

Beberapa hari lalu, kami pergi ke taman UI. Banyak sekali daun yang berjatuhan ditaman. Abang faidhan memgumpukkan daun yang ia mau. Ada yg besar dan ada yang kecil. Ada yang kuning, coklat juga merah. Saat menemukan daun, abang senang sekali. Dibawanya sampai kerumah. Setelah dirumah, kami menempelka daun daun itu di kertas putih. Senang senang senang 😄

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Membuat Agar agar Buah Naga

2

Kemarin, kami buat agar agar dengan buah naga. Berkegiatan bareng dengan anak selain mengasyikan, memberikan stimulasi juga untuk anak dan tentunya membuat anak menjadi kreatif. Yang abang faidhan bantu kemarin mulai dari memblender buah naga, menuang tepung agar agar dan mengaduk. Setelah agar agar jadi dan mengeras, abang makan bareng dengan teman-teman.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Membuat Pisang Goreng

1

Banyak stimulus loh mak dr bantu bantu emak bikin cemilan, misalnya kemarin belajar:

🍌mengupas buah pisang
🍌 memotong (pakai pisau yg aman ya, bisa pakai utk motong cake)
🍌 menuang tepung dan air
🍌 mengaduk
🍌 memberikan toping

Bikinnya sambil heboh nyanyi goreng pisangnya upin ipin. ngap ngap! 😂

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Sabtu, 28 Juli 2018

Jumat, 27 Juli 2018

Star Stamp

2

Dikulkas ada belimbing, sengaja ujungnya gak dibuang buat main stamp atau mencap. Pewarnanya umi buat dari parutan kunyit. Seneng abang main mainan gini. Setelah puas mencap, kertasnya di jemur deh 😄

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Kamis, 26 Juli 2018

Mengenal Bentuk

2

Hari ini, abang faidhan ambil mainan yang sebenernya belum umi selesaiin. DIY shorting shapes yang belum kelar keburu dimainin abang faidhan. Yowes, karena penasaran, kita main aja. DIY ini sederhana banget pakai bekas kardus sepatu. Ini pertama kalinya umi kenalkan abang dengan bentuk. Ternyata cukup mudah abang mainin shorting shapenya. Beberpa bentuk seperti lingkaran, hati, segitiga dan bintang mudah dimengerti.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Kamis, 12 Juli 2018

Buat Mainan Sendiri

0

Hari ini, umi ajak faidhan buat mainan sendiri. Kami buat mobil-mobilan dari kardus susu dan tutup botol bekas. Abang fai excited banget mau bikin mobil. Ia bantu pasang bannya. setelah jadi, abang faidhan main meski bannya sempat copot.

Mainan ini mungkin gak bisa bertahan lama, tapi moment bikin yang seru itu yang bertahan lama. Jadi punya cerita dan pengalaman berkreativitas meski sangat sederhana. Aktivitas buat minan sendiri ini juga melatih kecerdasan financialnya. Jadi gak semua mesti dibeli, kadang buat sendiri itu lebih menyenangkan.

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 11 Juli 2018

Beli Susu di Mini Market

0

Hari ini kami pergi ke minimarket untuk beli susu. Abang faidhan yg sedang aktif berexplorasi ini emang paling seneng diajak ke tempat macem ini. Banyak barang beraneka warna tersusun rapi. Kadang ia suka memasukan barang-barang kekeranjang belanja yang kami bawa. Ah, kalau sudah besaran lagi mah bisa ini dikasih tantangan buat belanja sendiri 😆

Setelah kami dapat yang dibutuhkan, fadihan pun ikut mengantre di kasir untuk pembayaran. Alhamdulillah sudah bisa mengikuti kegiatan belanja dengan senang ya bang 😊

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial


Belanja ke Mbah Yayuk

0

Sering aku belanja ditemani abang faidhan. Alhdulillah dekat sekali rumah kami dengan warung sayur. Jadi gak perlu stok atau frezze bahan masakan.  Alhamdulillah tinggal ngibrit aja :D. Di warung sayur, faidhan lihat aktivitas ibu ibu yang sibuk memilah dan membeli bahan masakan untuk keluarganya.  Termasuk umi. Setelah memilih, belanjaan akan dihitung dan umi bayar deh. Meski ia belum mengerti banyak tentang aktivitas ini, tapi setidaknya ia tau kalau warung mbah yayuk itu untuk belanja sayur :)

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Senin, 09 Juli 2018

Aku Suka Menabung

0

Hari ini kami membaca buku Halo Balita berjudul Aku Suka Menabung. Pas sekali dengan sounding kemarin tentang celengan yang sudah digambar sebagai tempat menabung abang faidhan.

Dalam buku ini, diceritakan bahwa saliha ingin membeli buku namun uangnya belum cukup dan ibu mengajak saliha untuk menabung dalam celengan kodok.

Setelah penuh, celengan kodokpun dipecahkan untuk membeli buku yang diidamkan. Alhamdulillah 😊

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 08 Juli 2018

Masukin Celengan Yuk!

0

Setelah kemarin kita menggambar celengan, hari ini kita mulai biasakan menyisikan uang untuk ditabung. Selain itu, mengajukan apa yang ia ingin beli jika nanti celengannya sudah penuh. Meski abang faidhan belum mengerti ingin beli apa, tapi semoga ia terbiasa mengisi celengannya 😊

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Mengantri di Kasir

0

Kemarin faidhan dan ante intan nemenin umi nyaru buku di grame*

Faidhan lihat bola dan langsung ambil bola itu. Ia ambil dua. Oh no. Dibawanya dua bola itu. Setelah dijelaskan, akhirnya faidhan mengembalikan satu bolanya lagi kekeranjang. Faidhan pun ikut mengantre dikasir untuk melakukan pembayaran.

Yey! Aku punya bola 😅

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Menggambar Celengan

0

Hari ini kami menggambar celengan hadiah dari acara IP lalu. Kami gambar ikan sesuai imaginasinya. Hasilnya? Ya hanya coretan. Hehe

Selain itu, aku coba kasih tau kalau ini namanya celengan tempat masukin uang sebagai tabungan. Semoga sounding nan singkat hari ini bisa terekam :)

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Izinkan Aku Berzina!

0

Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!


Orang-orang pun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, “Diam kamu! Diam!


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Mendekatlah.


Pemuda itu pun mendekat lalu duduk.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?


Tidak, demi Allah, wahai Rasul!” sahut pemuda itu.


Begitu pula orang lain, tidak rela kalau ibu mereka dizinai.


Lanjut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Relakah engkau jika putrimu dizinai orang?


Tidak, demi Allah, wahai Rasul!” pemuda itu kembali menjawab.


Begitu pula orang lain, tidak rela jika putri mereka dizinai.


Relakah engkau jika saudari kandungmu dizinai?


Tidak, demi Allah, wahai Rasul!


Begitu pula orang lain, tidak rela jika saudara perempuan mereka dizinai.


Relakah engkau jika bibi – dari jalur bapakmu – dizinai?


Tidak, demi Allah, wahai Rasul!


Begitu pula orang lain, tidak rela jika bibi mereka dizinai.


Relakah engkau jika bibi – dari jalur ibumu – dizinai?


Tidak, demi Allah, wahai Rasul!


Begitu pula orang lain, tidak rela jika bibi mereka dizinai.


Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut sembari berkata, “Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya.

Pertanyaan Rasulullah sangatlah apik. Pertanyaan yang dilontarkan dengan subjek yang dalam hal ini adalah keluarganya. Orang-orang yang dicintai.

Lantas jika kita kerucutkan menjadi hal yang lebih sederhana seperti, menjaga diri dari melihat aurat wanita lain, menghindari posting dan komentar terhadap wanita lain, maka tidakkah senang jika ibu, istri, anak perempuan dan saudara perempuannya dihormati sedemikian itu?

Bahwa menjaga mata dari melihat yang tidak berhak adalah bagian dari ikhtiar untuk Allah jaga pasangan kita dari tatapan liar. Bahwa menjaga lisan dari komentar terhadap wanita yang makin marak tersebar dijengkal media sosial adalah bagian dari tercegahnya wanita tercinta dari mulut laki-laki asing.

Maka, semoga Allah menjaga setiap yang hak agar tidak kotor dengan yang tidak halal.

Bukankan untuk terjaga, perlu menjaga?

Jumat, 06 Juli 2018

Alat Tukar

0

Sekarang ini, abang fai sudah mengerti kalau dia mengingnkan sesuatu dengan membeli seperti bubur kacang hijau, maka ia akan memberikan uang ke abangnya setelah ia mendapatkan bubur kacang hijau dimangkoknya 😊

Untuk besaran uangnya, dia hanya bilang, uangnya dua 😅

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial