Seseungguhnya, ketenangan hidup, ketentraman jiwa
atau kebahgiaan bathin tidak banyak tergantung kepada factor-faktor luar
seperti keadaan social, ekonomi, politik, adat kebiasaan dan sebagainya, akan
tetapi tergantung kepada cara dan sikap menghadpi factor-faktor tersebut. Jadi
yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah kesehatan mental.
Kesehatan ental itulah yang menentukan tanggapan seseorang terhadap suatu
persoalan, dan kemampuannya meyesuaikan diri. Kesehatan mental pulalah yang menentukan
apakah orang akan mempunyai keghairahan untuk hidup atau akan pasif dan tidak
bersemangat.
Orang yang sehat mentalnya tidak akan lekas merasa
putus asa, pesimis atau apatis, karena ia dapat menghadapi semua rintangan atau
kegagalan dalam hidup dengan tenang dan wajar dan menerima kegagalan itu
sebagai suatu pelajaran yang akan membawa sukses nantinya.
Kesehatan mental yang terganggu dapat mempengaruhi
keseluruhan hidup yang dibagi menjadi 4 kelompok besar,yaitu perasaan,
pikiran/kecerdasan, kelakuan dan kesehatan badan.
1. Pengaruh
kesehan mental terhadap perasaan
Diantara
pengaruh perasaan yang disebabkan oleh karena terganggunya kesehatan mental
ialah rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa rendah diri, pemarah, ragu
(bimbang) dan sebagainya.
a. Rasa
Cemas (Gellisah)
Perasaan tidak menentu, panic, takut tanpa
mengetahui ada yang ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasaaan gelisah
dan mencemaskan itu. Banyak hal-hal yang menyebabkan gelisah yang tidak pada
tempatnya, bila berusaha memikurkan bagaimana mengatasi kesukaran itu.
b. Iri
hati
Sering kali orang merasa iri hati atas kebahagiaan
orang lain. Perasaaan ini bukan karena kebusukan hatinya akan tetapi karena ia
sendiri tidak merasakankebahagiaan didalam hidupnya.
c. Rasa
Sedih
Rasa sedihnya tidak beralasan atau terlalu banyak
hal-hal yang menyedihakan sehingga air mukanya selalu membahayakan kesedihan,
kendtipun ia orang yang mampu, berpangkat dan dihargai orang lain.
d. Rasa
Rendah Diri dan Hilangnya Kepercayaan Kepada Diri
Rasa rendah diri ini menyebabkan orang lekas
tersinggung. Karena itu ia mungkin akan menjauhi pergaulan dengan orang banyak,
menyendiri, tidak berani mengemukakan pendapat (karena takut salah), tidak
berani bertindak atau mengambil suatu inisiatif (takut tidak diterima orang). Lama
kelamaan akan hilanglah kepercayaan kepada dirinya, dan selanjutnya ia juga
kurang percaya kepada orang. Ia akan lekas marah atau sedih hati. Menjadi
apatis dan pesimis.
Bahkan rasa rendah diri itu mungkin akan menyebabkan
ia suka mengkritik orang lain, dan tingkah lakunya mungkin akan terlihat
sombong. Dalam pergaulan ia menjadi kaku, kurang disenangi oleh kawan-kawannya,
karena mudah tersinggung dan tidak bannyak kut aktif dalam pergaulan atau
pekerjaan.
e. Pemarah
Marah sebenarnya adalah ungkapan dari rasa hati yang
tidak enak biasanya akibat kekecewaaan, ketidak pastian tidak tercapai apa yang
diinginkannya
f. Ragu
(Bimbang)
Ragu dan bimbang adalah akibat dari kurang sehatnya
mental, yang lambat laun mungkin menimbulkan pertentangan bathin.
2. Pengaruh
Kesehatan Mental Terhadap Pikiran/Kecerdasaan
Diantara gejala mengenai pengaruh kesehatan mental
atas pikiran diantaranya : sering lupa, tidak bisa mengkonsentrasikan pikiran
tentang suatu hal yang penting, kemampuan berfikir menurun, sehingga orang
merasa seolah-olah ia tidak lagi cerdas, pikirannya tidak bisa digunakan dan
sebagainya.
Jika kita dapati anak-anak yang terlambat dalam
pelajaran, tidak mau belajar, pelupa dan sebagainya, belum tentu akibat dari
kecerdasannya yang terbatas, akan tetapi mungkin ia tidak mampu menggunakan
kecerdasannya. Bukan karena bodoh, tapi karena tidak ada ketenangan jiwa
padanya.
3. Pengaruh
Kesehatan Mental Terhadap Kelakuan
Orang yang merasa tertekan, atau merasa gelisah akan
berusaha mengatasi perasaan yang tidak enak itu dengan jalan mengungkapkannya
ke luar. Akan tetapi, tidak selamanya orang mendapat kesempatan untuk itu,
mungkin karena tidak berani yang selanjutnya seuka mengganggu ketenangan dan
hak orang lain, mencuri, menyakiti atau menyiksa orang, memfitnah dan sebagainya.
4. Pengaruh
Kesehatan Mental Terhadap Kesehatan Badan
Psychosomatic, adalah penyakit pada badan yang
disebabkan oleh mental. Perasaan-perasaan yang mengganggu fikiran yang disimpan
sendiri, tekanan perasaan yang terjadi karena tidak mampu mencapai apa yang
diinginkan atau karena banyanyaknya persaingan dalam hidup menyebabkan penyakit
seperti jantung, tekanan darah tinggi, exceem , sesak nafas dan sebagainya.