Rabu, 20 November 2013

Kesehatan Mental dan Ketenangan Hidup

0

Seseungguhnya, ketenangan hidup, ketentraman jiwa atau kebahgiaan bathin tidak banyak tergantung kepada factor-faktor luar seperti keadaan social, ekonomi, politik, adat kebiasaan dan sebagainya, akan tetapi tergantung kepada cara dan sikap menghadpi factor-faktor tersebut. Jadi yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah kesehatan mental. Kesehatan ental itulah yang menentukan tanggapan seseorang terhadap suatu persoalan, dan kemampuannya meyesuaikan diri. Kesehatan mental pulalah yang menentukan apakah orang akan mempunyai keghairahan untuk hidup atau akan pasif dan tidak bersemangat.
Orang yang sehat mentalnya tidak akan lekas merasa putus asa, pesimis atau apatis, karena ia dapat menghadapi semua rintangan atau kegagalan dalam hidup dengan tenang dan wajar dan menerima kegagalan itu sebagai suatu pelajaran yang akan membawa sukses nantinya.
Kesehatan mental yang terganggu dapat mempengaruhi keseluruhan hidup yang dibagi menjadi 4 kelompok besar,yaitu perasaan, pikiran/kecerdasan, kelakuan dan kesehatan badan.

1.      Pengaruh kesehan mental terhadap perasaan
Diantara pengaruh perasaan yang disebabkan oleh karena terganggunya kesehatan mental ialah rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa rendah diri, pemarah, ragu (bimbang) dan sebagainya.
a.       Rasa Cemas (Gellisah)
Perasaan tidak menentu, panic, takut tanpa mengetahui ada yang ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasaaan gelisah dan mencemaskan itu. Banyak hal-hal yang menyebabkan gelisah yang tidak pada tempatnya, bila berusaha memikurkan bagaimana mengatasi kesukaran itu.
b.      Iri hati
Sering kali orang merasa iri hati atas kebahagiaan orang lain. Perasaaan ini bukan karena kebusukan hatinya akan tetapi karena ia sendiri tidak merasakankebahagiaan didalam hidupnya.
c.       Rasa Sedih
Rasa sedihnya tidak beralasan atau terlalu banyak hal-hal yang menyedihakan sehingga air mukanya selalu membahayakan kesedihan, kendtipun ia orang yang mampu, berpangkat dan dihargai orang lain.
d.      Rasa Rendah Diri dan Hilangnya Kepercayaan Kepada Diri
Rasa rendah diri ini menyebabkan orang lekas tersinggung. Karena itu ia mungkin akan menjauhi pergaulan dengan orang banyak, menyendiri, tidak berani mengemukakan pendapat (karena takut salah), tidak berani bertindak atau mengambil suatu inisiatif (takut tidak diterima orang). Lama kelamaan akan hilanglah kepercayaan kepada dirinya, dan selanjutnya ia juga kurang percaya kepada orang. Ia akan lekas marah atau sedih hati. Menjadi apatis dan pesimis.
Bahkan rasa rendah diri itu mungkin akan menyebabkan ia suka mengkritik orang lain, dan tingkah lakunya mungkin akan terlihat sombong. Dalam pergaulan ia menjadi kaku, kurang disenangi oleh kawan-kawannya, karena mudah tersinggung dan tidak bannyak kut aktif dalam pergaulan atau pekerjaan.
e.        Pemarah
Marah sebenarnya adalah ungkapan dari rasa hati yang tidak enak biasanya akibat kekecewaaan, ketidak pastian tidak tercapai apa yang diinginkannya
f.       Ragu (Bimbang)
Ragu dan bimbang adalah akibat dari kurang sehatnya mental, yang lambat laun mungkin menimbulkan pertentangan bathin.

2.      Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Pikiran/Kecerdasaan
Diantara gejala mengenai pengaruh kesehatan mental atas pikiran diantaranya : sering lupa, tidak bisa mengkonsentrasikan pikiran tentang suatu hal yang penting, kemampuan berfikir menurun, sehingga orang merasa seolah-olah ia tidak lagi cerdas, pikirannya tidak bisa digunakan dan sebagainya.  
Jika kita dapati anak-anak yang terlambat dalam pelajaran, tidak mau belajar, pelupa dan sebagainya, belum tentu akibat dari kecerdasannya yang terbatas, akan tetapi mungkin ia tidak mampu menggunakan kecerdasannya. Bukan karena bodoh, tapi karena tidak ada ketenangan jiwa padanya.

3.      Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Kelakuan
Orang yang merasa tertekan, atau merasa gelisah akan berusaha mengatasi perasaan yang tidak enak itu dengan jalan mengungkapkannya ke luar. Akan tetapi, tidak selamanya orang mendapat kesempatan untuk itu, mungkin karena tidak berani yang selanjutnya seuka mengganggu ketenangan dan hak orang lain, mencuri, menyakiti atau menyiksa orang, memfitnah dan sebagainya.

4.      Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Kesehatan Badan

Psychosomatic, adalah penyakit pada badan yang disebabkan oleh mental. Perasaan-perasaan yang mengganggu fikiran yang disimpan sendiri, tekanan perasaan yang terjadi karena tidak mampu mencapai apa yang diinginkan atau karena banyanyaknya persaingan dalam hidup menyebabkan penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, exceem , sesak nafas dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar