Selasa, 31 Oktober 2017

Literasi dalam Diri

0

Sejak jadi emak, memutuskan resign, membuat aku takut diawal. Takut terjebak dengan rutinitas yang monoton dan tak berkesudahan. You know lah, mencucui, memandikan anak, masak, nyapu, nyuci piring dan aktifitas emak emak lainnya. Tak bisa belajar, tak berkembang.

Aku lupa, bahwa Allah mengatur semua. Semuanya. Ternyata menjadi emak saat ini justru membuatku lebih banyak belajar. Belajar sabar dengan tumpahan makanan anak, belajar mengelola emosi meski terkadang masih tak beraturan, belajar kembali doa harian seperti doa berpakaian karena setiap harinya sering memakaikan baju untuk anak dan banyak lagi pembelajaran lainnya. Lebih banyak saat sekolah dulu, menurutku.

Allah juga perkenankan aku mengenal emak emak hebat dalam komunitas. Allah atur semua. Allah buat jalannya. Saat ini, bersama kelas menulis kami sedang berguru dengan Kak Galuh. Semoga Allah berkahi setiap ilmu yang dibagikan.

Membangun rencana literasi dalam diri adalah PR pertama. Ya, selama ini memang membaca. Tapi tak serius, tak tuntas.

Semoga dengan azam membaca 30 menit dalam sehari dan menuliskannya kembali dalam blog serta istiqomah untuk ODOP (one day one posting) di sosial media, membuat litrerasi dalam diriku berkembang. Bismillah 😊

Minggu, 01 Oktober 2017

Kaya

0

Dibeberapa menit aku diam. Sering. Menatap lekat bening itu. Tetiba tercium suara sang guru kala lalu.

"Saat ia ada, rasanya kaya" Sambil menyentuh dadanya.

 Ya. Benar. Kaya sekali. Bahkan rela ku tinggalkan semua, demi bersamanya.