Pekan 8. Pekan terakhir untuk tahal ulat. Masya Allah. Kami mulai mengalirkan rasa. Tentang makanan kami sesuai peta, tantangan, suasana kelas, dan lainnya. Setelah saling mengalirkan rasa, kami menyiapkan bekal untuk masing-masing. Bekal yang dibuat dari hati. Maka jadilah aku membuat doodle yang menggambarkan aliran rasa buddy ku, Mak Lenti.
Beliau memutuskan untuk fokus pada manajemen waktu. Dan karena anggota dalam kelas man. waktu tersebut banyak sekali, maka diputuskan untuk membuat kelas kecil. Dan Mak Lenti, mengambil kelas yang sangat dibutuhkannya yaitu fokus dan prioritas, kandang waktu dan to do list, manajemen waktu dalam islam, manajemen waktu bagi ibu ranah domestik, dan yang terakhir memutuskan untuk masuk kelas komitmen dan konsistensi. Wah.. meski hanya satu fokus yaitu man. waktu, ternyata bahasannya banyak ya. Bahkan Mak Lenti sampai terkena tsunami informasi.
Dari ilmu-ilmu yang sudah didapat, ternyata ada keraguan dari Mak Lenti apakah ilmunya tersebut sudah didapat semua atau belum dan akan terlihat pada prakteknya nanti. Ada kekhawatiran dari Mak Lenti untuk menerapkan ilmu yang didapat. Khawatir nanti metode yang digunakan akan gagal.
Untuk itu, aku membuat doodle yang berisi jalan Mak Lenti ditahap ulat ini. Semoga bisa jadi pengingat bahwa proses yang Mak Lenti jalani sudah panjang. Dan kita berhasil bisa sampai ditahap ini.
Selain itu, aku juga mencantumkan kata-kata semangat untuk Mak Lenti. Semoga bisa jadi penyemangat untuk Mak Lenti dalam mangamalkan ilmu-ilmu yang didapat.
Aku juga buatkan satu quote dari pepatah arab.
Hanya ini bekal dari ku yang dibuat dengan sepenuh hati. Semoga jadi pengingat dan penyemangat untuk Mak Lenti dan untuk ku juga.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
0 komentar:
Posting Komentar